Selasa, 24 Januari 2017

MATERI IF AND

 Fungsi IF AND

Rumus AND Excel digunakan untukdua logika (kriteria) atau lebih yang semuanya harus memenuhi syarat maka menghasilkan nilai TRUE.Jika salah satu logika tidak terpenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan, maka akan menghasilkan nilai FALSE.
Penulisan atau bentuk dasar rumus AND
=AND(logika_1,logika_2)
Tanpa basa-basi langsung dipraktikkan.Saya mengambil contoh yang sudah dipakai rumus OR. Cuma diganti rumusnya menjadi AND.
=AND(A1=5,B1>7)
Rumus ini menghasilkan nilai TRUE jika sel A1 berisi 5 dan B1 lebih besar dari 7.Ketika salahsatunya tidak memenuhi syarat tersebut maka akan menghasilkan FALSE.

Rumus IF AND Excel

Sekarang kita gabungkan penggunakan rumus AND dengan IF.
=IF(AND(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 dan selB1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja =IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”) tentunya ini kalau dijelaskan jadi muter-muter.

MATERI IF OR

Fungsi If Dengan Logika Or di Excel

Fungsi or merupakan salah satu fungsi yang masuk kedalam logical function pada aplikasi ms.excel. Fungsi or ini akan memeriksa semua argument yang bernilai true dan false dan akan mengembalikan nilai false hanya jika semua argument bernilai false.

Sedangkan jika salah satu argument bernilai TRUE, maka fungsi or akan mengembalikan nilai TRUE.

Berikut contoh ilustrasi penggunaan logika or pada dua buah argument seperti pada contoh gambar fungsi or 1 dibawah ini.
  • Angka 0 sebagai representasi nilai false.
  • Angka 1 sebagai representasi nilai true.
  • Dengan logika or jika salah satu atau lebih argument bernilai 1 atau true maka logika or akan mengembalikan nilai true dan hanya jika semua argument bernilai 0 atau false maka logika or akan mengembalikan nilai false
fungsi OR di Excel
Fungsi OR 1

Penggunaan fungsi logika or yang dipadukan dengan fungsi if bisa digunakan untuk membuat suatu argument dengan mengembalikan suatu nilai bisa true atau false berdasarkan dengan syarat-syarat kondisi yang ditentukan.

1. Contoh Penggunaan Fungsi If dan Fungsi OR dengan 2 Logika

Berikut adalah contoh penggunaan fungsi if dengan logika or pada simulasi menentukan kelulusan siwa berdasarkan nilai yang didapatkan.
Pada tabel data berikut terdapat tiga buah kolom yang berisi data yaitu :
  • Kolom A sebagai contoh nama dari siswa.
  • Kolom B merupakan contoh nilai matematika untuk masing-masing siswa sebagai argument 1.
  • Kolom C merupakan contoh nilai Agama untuk masing-masing siswa sebagai argument 2.
Untuk menentukan kelulusan dari siswa tersebut, syarat yang dibutuhkan adalah :

  • Apabila siswa mampu mendapatkan nilai minimal 61 untuk salah satu mata pelajaran maka akan dinyatak lulus.
  • Sedangkan jika siswa mendapatkan nilai dibawah 61 untuk kedua mata pelajaran tersebut, maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
Dengan menggunakan fungsi if yang dipadukan dengan logika or, contoh rumus formula yang digunakan pada sel D3 adalah sebagai berikut :
=IF(OR(B3>60,C3>60),"Lulus","Tidak Lulus")

Dengan penjabaran sebagai berikut :
  • =IF(OR(B3>60,C3>60) logika or disini dijadikan logical_test pada fungsi if
    • Jika logical_test pada fungsi or bernilai benar maka dikembalikan nilai "Lulus"
    • Sedangkan jika logical_test bernilai salah, maka akan dikembalikan nilai "Tidak Lulus"
    • Karena salah satu nilai dari sel B3 (80) atau C3 (40) lebih besar dari 60, maka hasil yang dikembalikan pada sel D3 adalah "Lulus"
  • logika or di excel
    Fungsi OR 2

    Berikut rumus formula untuk mencari kelulusan pada sel D4, D5, dan D6 :
    • =IF(OR(B4>60,C4>60),"Lulus","Tidak Lulus") pada sel D4
      • Budi statusnya lulus, karena budi mendapatkan nilai 70 untuk mata pelajaran matematika dan mendapatkan nilai 75 untuk pelajaran agama. 
      • Jadi kedua nilai budi melebihi syarat minimal kelulusan sebesar 61.
      • Ini sama dengan argument1 bernilai 1 (TRUE) dan argument2 bernilai 1 (TRUE).
    • =IF(OR(B5>60,C5>60),"Lulus","Tidak Lulus") pada sel D5
      • Citra statusnya lulus
      • Logikanya sama dengan argument1 bernilai 1 (TRUE) dan argument2 bernilai 1 (TRUE) .
    • =IF(OR(B6>60,C6>60),"Lulus","Tidak Lulus") pada sel D6
      • Dodi statusnya tidak lulus, karena dodi mendapatkan nilai baik matematika maupun nilai agama dibawah 61. 
      • Ini sama dengan argument1 bernilai 0 (FALSE) dan argument2 bernilai 0 (FALSE).

        2. Contoh Penggunaan Fungsi If dan Fungsi OR dengan 3 Logika

        Penggunaan fungsi if dengan logika or akan mengembalikan nilai false hanya jika ketiga argument bernilai false.

        Berikut contoh penggunaan logika or pada fungsi if dengan 3 argument seperti pada gambar fungsi OR 3 dibawah ini.


        fungsi of dan fungsi if
        Fungsi OR 3 
        Berikut rumus formula untuk masing-masing hasil pada sel E3, E4, E5, dan E6 :
      • =IF(OR(B3>60,C3>60,D3>60),"Lulus","Tidak Lulus") pada sel E3
        • Andi statusnya lulus dengan argumen1 TRUE, argument2 FALSE, argument3 TRUE.
      • =IF(OR(B4>60,C4>60,D4>60),"Lulus","Tidak Lulus")  pada sel E4
        • Budi statusnya lulus dengan argumen1 TRUE, argument2 TRUE, argument3 TRUE.
      • =IF(OR(B5>60,C5>60,D5>60),"Lulus","Tidak Lulus")  pada sel E5
        • Citra statusnya lulus dengan argumen1 TRUE, argument2 TRUE, argument3 FALSE.
      • =IF(OR(B5>60,C5>60,D5>60),"Lulus","Tidak Lulus")  pada sel E6
        • Dodi statusnya tidak lulus dengan argumen1 FALSE, argument2 FALSE, argument3 FALSE.

MATERI FUNGSI IF

1.FUNGSI IF
Fungsi IF adalah fungsi yang paling sering digunakan padaMicrosoft Excel. Fungsi ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya “Jika”. Dan penggunaannya memang untuk logika, misalnya jika nilai di di atas 70, maka lulus, jika tidak maka tidak lulus. Nah logika di atas dapat menggambarkan bagaimana fungsi IF berjalan.
Rumus dasar fungsi IF adalah:
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Logical_test = nilai atau ekspresi yang akan diujikan (True atau False), contohnya nilai seorang siswa adalah 80.
- Value_if_true = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai benar (True), jika nilainya di atas 70 maka LULUS.

- Value_if_false = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai salah (False), jika nilainya di bawah 70 maka TIDAK LULUS.
Contoh rumus :
=if(a1>70;”LULUS”;”TIDAK LULUS”)

Selasa, 17 Januari 2017

CONTOH SOAL fungsi statistik dan microsoft excel


Contoh Soal Excel Penggunaan (SUM, Average, Min, Max dan IF) untuk Menentukan Kelulusan Siswa
1. Buatlah range data seperti berikut ini


2. Untuk mengisi kolom "Jumlah Nilai" menggunakan rumus SUM dengan rumus pada cell F7 =SUM(C7:E7)

3. Untuk mengisi kolom "Nilai Rata-rata" menggunakan rumus AVERAGE pada cell G7 =AVERAGE(C7:E7)

4. Untuk mengisi kolom "Nilai Tertinggi" menggunakan rumus MAX pada cell H7 seperti ini =MAX(C7:E7)

5. Untuk mengisi kolom "Nilai Terendah" menggunakan rumus MIN pada cell I7 seperti ini =MIN(C7:E7)

6. Untuk mengisi kolom "Hasil" menggunakan rumus IF pada cell J7 seperti ini =IF(G7>60;"Lulus";"Tidak Lulus")

Contoh Penggunaan Rumus Excel IF GANDA/MULTI


Cara Menggunakan Rumus IF GANDA/MULTI di Excel
Rumus IF adalah salah satu dari fungsi logika yang berfungsi mencari nilai dengan syarat dan pilihan tertentu.
Adakalanya kita menggunakan hanya menggunakan 1 syarat 2 pilhan (rumus ini disebut IF Tunggal) atau  menggunakan 2 syarat 3 pilihan, atau lebih dari itu( Rumus ini disebut IF Ganda/Multi)
Jadi Rumus IF Ganda/Multi adalah jenis rumus logika-IF yang terdiri dari 2 atau lebih IF dalam penulisan rumus. Jika IF tunggal hanya butuh 1 IF, Misalnya =IF(B2=
>=70;”Lulus”;”Gagal”) maka IF Ganda butuh lebih dari 1 IF, misalnya =IF(B2>=70;”Baik”;IF(B2>=50;”Cukup”;”Kurang”))

Rumus excel lengkap akan memberikan Sintaks daripada IF Ganda/Multi sebagai berikut:

=IF(Logical_Test;Value_If_True;IF(Logical_Test;Value_If_True;Value_If_False))

Catatan:

  • Penggunaan Rumus excel IF Ganda harus di tutup dengan tanda Kurung.
  • Tanda Kurung harus disesuaikan dengan jumlah IF yang ditulis dalam rumus. Jika IF hanya satu maka tutup kurung juga satu, namun jika IF dalam rumus itu 2 maka tutup kurung harus 2, jika 3 maka tutup kurung juga 3, dan seterusnya.
  • Penggunaan rumus IF Ganda bisa di operasikan sampai 8 IF (8 Syarat 9 Pilihan)
  • Jika data yang dimasukkan berupa teks maka harus ditulis diantara tanda kutip

Contoh Penggunaan Rumus Excel IF Ganda/Multi dalam Data.
Contoh 1=2 Syarat 3 Pilihan
Mencari predikat nilai siswa.

Soal Logika
  • Jika Rata-Rata Nilai Siswa Lebih dari 80, maka predikat Baik
  • Jika Rata-Rata Nilai Siswa Lebih dari 60, maka predikat Cukup
  • Jika Rata-Rata Nilai Siswa kurang dari 60, maka predikat Kurang.
Bentuk Data Kasus di atas adalah.
contoh 1 rumus IF Ganda
Dari data di atas kita ingin mencari atau menentukan Predikat, sesuai dengan Rata-Rata nilai siswa.
Adalah:
=IF(F5>8,00;”Baik”;IF(F5>6,00;”Cukup”;”Kurang”))

Dan hasilnya adalah
contoh penggunaan rumus IF Ganda

Contoh 2= 3 Syarat 4 Pilihan
Mengatur jadual kerja pegawai
contoh data IF GAnda
Soal logika pada data di atas adalah
1. Menentukan Jam Masuk
  • Jika Jadual Masuk Sip 1, maka Jam Masuk 06.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 2, maka Jam Masuk 10.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 3, maka Jam Masuk 14.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 4, maka Jam Masuk 18.00
2. Menentukan Jam Pulang
  • Jika Jadual Masuk Sip 1, maka Jam Pulang 10.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 2, maka Jam Pulang 14.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 3, maka Jam Pulang 18.00
  • Jika Jadual Masuk Sip 4, maka Jam Pulang 22.00
Bagaimana bentuk penulisan rumus data dan kasus di atas?
Rumus menentukan Jam Masuk adalah
=IF(C4="Sip 1";"06.00";IF(C4="Sip 2";"10.00";IF(C4="Sip 3";"18.00";"22.00")))

Rumus Menentukan Jam Pulang adalah
=IF(C4="Sip 1";"10.00";IF(C4="Sip 2";"18.00";IF(C4="Sip 3";"22.00";"02.00")))

Hasil operasi rumus-rumus tersebut adalah
hasil oerasi rumus excel IF GAnda

Tutorial rumus Excel IF Ganda ini mustinya didahuli dengan pemahaman yang baik akan rumus if tunggal berikut
 

MATERI KKPI KELAS X


Contoh Soal dan Penyelesaian Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN dan COUNT Excel

 Penyelesaian Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN dan COUNT dalam Microsoft Excel :

contoh soal fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNT, ExcelPenyelesaian :
Untuk PPN 10 % Barang PC Desktop adalah =(C4*D4)*10% , untuk jenis barang lainnya cukup copy rumus dari barang pertama.
Untuk Subtotal Barang PC Dekstop adalah =(C4*D4)+E4, untuk jenis barang lainnya cukup copy rumus dari barang pertama.
Untuk Total Pembelian gunakan fungsi SUM yaitu =SUM(F4:F13)
Untuk Pembelian Tertinggi gunakan Fungsi MAX yaitu =MAX(F4:F13)
Untuk Pembelian Terendah gunakan Fungsi MIN yaitu =MIN(F4:F13)
Untuk Rata-rata gunakan fungsi Average yaitu = AVERAGE(F4:F13)
Untuk Banyak Data gunakan fungsi COUNT = COUNT(F4:F13
Cara untuk meng-copy rumus yaitu cukup klik pada cell yang telah berisi rumus, arahkan mouse ke pojok kanan bawah cell hingga berbentuk +, klik tahan dan tarik hingga posisi yang diinginkan (Copy rumus digunakan pada saat kondisi perhitungan sama hanya saja tempat atau referensinya yang berbeda.